Gresik – Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi. menghadiri acara Pemusnahan Barang Milik Negara berupa barang kena cukai hasil tembakau Hasil Penindakan Tahun 2017-2018 pada hari Rabu (05/12).

Kegiatan berlangsung di Kantor Pengawasan dan pelayanan Type Madya Pabean B Gresik dihadiri Kasi penindakan kanwil DJBC Jatim I Egik Ginanjar, Kasi Intelijen DJBC Jatim I Mujiono, Kasi pengelolahan kekayaan negara I Surabaya DJKM Rini Sulistiasari, Kepala KPPBC TMP B Gresik Ir. Indra Gautama Sukiman, MM., Intel Kejaksaan / mewakili Ka. Kejaksaan Gresik Diky Eka, Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, SH SIK MSi, Kasat Binmas Polres Gresik AKP H.M Zunaedi, Spd., Kasat Sabhara Polres Gresik AKP Windu, SH serta jajaran Kapolsek Rayon tengah.

Kepala KPPBC TMP B Gresik Ir. Indra Gautama Sukiman, MM. dalam sambutannya mengatakan terimakasih KPPBC TMP B Gresik yang sudah melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka operasi pasar di Toko Toko di Kab. Gresik dan Lamongan terkait penertiban cukai rokok.

“Hasil yang kita capai mari kita tingkatkan dengan meningkatkan sinergitas antar instansi dengan melakukan pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai hasil tembakau / rokok, minuman mengandung etil alkohol” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada Pemusnahan Barang Milik Negara kali ini, berupa barang kena cukai hasil tembakau yaitu jenis pelanggaran berupa Rokok Jenis Sigaret Kretek Mesin ( SKM ) dan Sigaret Kretek Tangan ( SKT ) tanpa di lengkapi Pita Cukai atau di duga menggunakan Pita Cukai Palsu atau bukan untuk peruntukannya.

“Dari banyaknya barang bukti sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT) tanpa pita cukai atau pakai pita cukai palsu, negara dirugikan sebesar Rp 96 juta dari nilai barang sebesar Rp 280,7 juta.” jelas Kepala KPPBC TMP B Gresik Ir. Indra Gautama Sukiman, MM.

Polri sebagai Korwas PPNS akan terus bersinergi dengan Semua PPNS pada Kementerian dan Lembaga khususnya Bea cukai dalam melaksanakan tugasnya mengamankan kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean dan pemungutan Bea Masuk dan Cukai serta pungutan negara lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku ungkap Kapolres Gresik ditemui usai melakukan pemusnahan barang miliki negara (5/12).

“Sebagai Korwas PPNS, Kami akan terus membangun dan mendukung, bersinergi dan bekerjasama dengan Bea Cukai untuk melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang dilarang dan tanpa Cukai atau dibatasi pemasukan maupun peredarannya diwilayah Kabupaten Gresik ” pungkas Kapolres.